10 Tips Jitu Memilih Sofa Minimalis

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
Renovasi Ruang Tamu, Tata Griya Nusantara Tata Griya Nusantara Phòng khách Gỗ Wood effect
Loading admin actions …

Sofa menjadi elemen penting dalam sebuah hunian. Hampir di setiap rumah tipe apapun Anda bisa mendapatinya dengan berbagai bentuk, ukuran dan warna. Biasanya ditaruh di ruang tamu atau ruang keluarga.

Istilah sofa merujuk pada benda yang nyaman untuk diduduki karena wadahnya terbuat atau dilapisi dengan bantalan empuk semacam busa kemudian dilapisi kain. Inilah yang membedakannya dengan kursi yakni pada bantalan/busa yang melapisi wadah duduk.  

Secara umum kita memahami fungsi sofa sebagai tempat duduk sekaligus beristirahat yang nyaman, padahal kegunaan dan fungsinya lebih dari itu. Bentuknya pun bervariasi mulai dari dipan sampai dengan yang berbentuk kursi biasa. 

Karena itu, memilih sofa yang cocok dari segi fungsi dan desain juga tidak bisa dibilang sebagai hal yang mudah. Untuk membantu anda, hari ini kami menyajikan 10 tips berikut ini:

​Fungsi Sofa

Pada prinsipnya sofa memiliki fungsi yang hampir sama dengan kursi, hanya saja karena permukaannya lebih lembut kemungkinan tidak digunakan untuk beberapa hal yang sifatnya agak keras semisal sebagai pijakan untuk meraih sesuatu di tempat yang tinggi dan tidak terjangkau dengan hanya berdiri. Beberapa fungsi tersebut diantaranya:

1.   Tempat melepas lelah

Sebagai furniture dengan fungsi utama sebagai tempat duduk, sofa memberikan kenyamanan yang lebih ketimbang kursi biasa yang terbuat dari kayu, besi, atau plastik. Usai melakukan pekerjaan melelahkan di rumah atau berdiri di kendaraan umum saat perjalanan, sofa membantu memberi kenyamanan saat diduduki ketimbang kursi biasa atau duduk di lantai. Apalagi bila jenis sofa dipan, Anda bisa dengan leluasa menyelonjorkan kaki atau bahkan merebahkan badan layaknya di atas kasur.

2.   Elemen Estetika

Sebagai tempat duduk yang nyaman, sofa hampir selalu ditaruh di ruang-ruang inti semisal ruang tamu, ruang keluarga, ruang kerja, ruang santai, dll. Bentuk, corak dan jenisnya yang semakin variatif mengikuti trend  menjadikannya sebagai elemen estetis yang memberi pengaruh besar dalam ruangan.

Desain sofa sangat beragam, begitu juga dengan motif yang bisa Anda pilh sesuai selera. Untuk mempercantik tampilan, Anda bisa menambahkan bantal dengan shocking colors atau seat cover yang selaras dengan warna sofa. Yang terpenting adalah keserasian antara warna,  bentuk sofa, dengan dinding rumah.

3.   Pembatas ruangan

Sebagai pembatas ruangan, tentu saja sofa tidak akan sekaku rangka kayu atau bambu namun lebih fleksibel. Semisal Anda menaruh Sofa sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga. Untuk mempertegas batas tersebut ada baiknya memilih model sofa panjang yang terdiri dari dua atau tiga seater. Atau bisa juga menggunakan single seater asalkan ukuran cukup besar.

4.   Tempat Tidur Cadangan

Sofa juga dapat dijadikan alternative sebagai tempat tidur bila satu waktu Anda kedatangan tamu sementara seluruh kamar tidur penuh. Sofa ukuran panjang/dipan sangat tepat untuk ini. Bahkan ada jenis sofa bed dengan bentuk praktis yang dapat digunakan sebagai sofa sekaligus tempat tidur sesuai dengan namanya. Saat hendak dipakai tidur, Anda tinggal membuka lipatan seater dan sebaliknya menutup kembali menjadi sofa biasa kala tidak digunakan. Praktis bukan?

5.   Multifungsi

Meski fungsi ini jarang digunakan terganti kursi, namun terkadang masih ada beberapa orang menjadikan sofa sebagai tempat pijakan untuk meraih sesuatu yang lebih tinggi. Atau bahkan ada juga jenis sofa yang di desain memiliki laci di bawahnya sehingga dapat dipergunakan untuk menyimpang barang.

​Sofa Ruang Minimalis

Seperti namanya, rumah minimalis umumnya memiliki ukuran terbatas namun juga tidak bisa dibilang kecil/sempit. Dengan keterbatasan tersebut biasanya fungsi estetika bukan menjadi prioritas utama namun tidak juga dibaikan. Anda hanya perlu menyesuaikan kebutuhan sofa, dengan konsep interior ruangan Anda.

Untuk menghasilkan harmonisasi yang indah dalam ruang interior minimalis, pilihlah model sofa yang simpel dan sederhana. Semisal Anda bisa membeli sofa berbentuk L atau sofa dengan dua seater. Sofa tiga seater pun masih cocok bila kapasitas ruangan memadai. Yang terpenting adalah ukuran sofa proporsional dengan ukuran ruang dimana dia ditempatkan.

Memaksa diri membeli sofa ukuran besar hanya karena tergiur desain adalah kesalahan besar. Sofa berukuran besar akan menyita sebagian ruang sehingga nampak sempit dan sesak. Untuk itu pilihlah sofa dengan ukuran proporsional. Memilih sofa yang pas dan desain menarik bukan hanya menjadi daya tarik secara visual namun juga memberi kenyamanan.

​Memililh Sofa

Sebelum memutuskan membeli sofa, dibutuhkan perencanaan dan pertimbangan yang cermat. Bukan hanya menyangkut kualitas dan ketahanan barang tapi juga kenyamanan para pemakai, oleh karena itu beberapa pertimbangan berikut dapat Anda jadikan acuan, diantaranya:

1.     Ruang & Ukuran

Salah satu bentuk pertimbangan yang cermat adalah menentukan ruangan tempat Anda akan menaruh sofa. Apakah ruang tamu, ruang keluarga atau ruang kerja. Dengan memahami ini Anda akan mudah menentukan jenis sofa yang sesuai. Semisal untuk ruang tamu, Anda bisa membeli sofa bergaya klasik dan berukuran besar yang dapat menampung banyak orang. Selain itu sofa sejajar dan atau berbentuk setengah lingkaran juga cocok di ruang tamu.

Untuk ruang keluarga, Anda bisa membeli jenis sofa yang hampir serupa ruang tamu seperti berbentuk setengah lingkaran atau sofa bentuk L, hanya ketahanannya harus lebih kokoh karena kesehariannya akan digunakan keluarga beraktivitas. Bisa dibayangkan bagaimana anak Anda bermain dan berlompatan diatasnya. Pilihlah juga bantalan sofa empuk dengan bentuk dan corak  menarik. Sedangkan untuk ruang kerja, Anda bisa memilih sofa ukuran lebih kecil yang terdiri dari dua seater saja.

Usai menentukan jenis sofa di tiap ruangan, pertimbangan berikut adalah mengukur luas ruangan. Pertama Anda mengukur ruangan dimana sofa akan ditaruh, Kedua, Anda mengukur panjang dan lebar sofa yang diinginkan.

Penting juga untuk menghitung jumlah anggota keluarga untuk memudahkan Anda memilih jenis sofa panjang yang dapat menampung seluruh anggota keluarga saat sedang bersantai ria. Sementara untuk ruang kerja, Anda mungkin hanya membutuhkan sofa kecil untuk menampung sedikit personil anggota rumah.

2.     Warna dan Motif

Sadar maupun tidak, warna dan dekorasi interior ruangan memberi pengaruh besar penghuninya, tidak terkecuali sofa. Pilihlah warna dan motif sofa menarik selaras dengan tema ruangan. Semisal untuk ruang tamu Anda bisa memilih sofa bertema klasik dengan ukuran besar dengan warna semi gelap seperti merah maroon atau coklat. Namun bila di ruang tamu sudah ada karpet bermotif, sebaiknya memilih sofa polos dengan warna-warna lembut. Sentuhan corak dan motif bisa Anda tambahkan pada bantalan sofa, bisa bertema pop art atau klasik elegan. Sesuaikan dengan selera Anda.

3.     Rangka Sofa

Menentukan rangka yang tepat juga merupakan bagian dari perencanaan yang baik sebelum membeli. Umumnya rangka sofa menggunakan kayu asli yang terlebih dulu dikeringkan. Namun ada juga yang menggunnakan plywood (semacam triplek berlembar-lembar), dengan harga yang lebih murah ketimbang kayu asli. Hanya saja kekuatannya kalah ketimbang kayu asli.

Selain kayu, ada juga sofa yang rangkanya terbuat dari besi. Memiliki ketahanan cukup kuat, namun juga tak luput dari kelemahan. Tidak seperti kayu, rangka besi sulit dibentuk sehinga sofa dari rangka ini tidak memiliki banyak model dan variasi.

4.     Kain Sofa

Jenis kain menentukan harga Sofa. Ada 2 jenis kain pelapis yakni yang terbuat dari kulit asli atau kain peda yang memberi nuansa berbeda. Sofa dengan pelapis kulit asli akan memberikan kesan klasik, mewah dan elegan. Sementara sofa yang terbuat dari kain pelapis selain kulit memberi kesan kasual.

Kain dari kulit asli memiliki harga jauh lebih tinggi sebanding dengan kualitasnya yang nyaman untuk diduduki dan tahan lama. Selain elastis, pelapis dari kulit asli warnanya tidak cepat pudar seperti warna pada kain. Jenis pelapis kulit sintetis memiliki harga lebih murah namun kualitas dan kenyamanan jauh di bawah kulit asli.

5.     Garansi

Semisal Anda membeli sofa dengan harga tinggi, pastikan toko dimana Anda membeli memiliki garansi atau asuransi produk. Ini untuk mengantisipasi kerugian semisal sofa yang Anda beli rusak atau cacat tanpa sepengetahuan kala membeli sehingga dapat ditukar kembali.

​Estimasi Harga

Harga sofa minimalis di pasaran sangat beragam tergantung pada material, bentuk, bahan, merk dan desain. Seperti diutarakan diatas, harga tinggi biasanya sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Semisal sofa jenis klasik yang terbuat dari kayu jati dan pelapis kulit asli, harganya cukup tinggi mulai dari 10 juta rupiah hingga puluhan juta rupiah.

Sementara jenis sofa panjang lainnya semisal sofa L dan sofa bed estimasi harga sekitar 1-1,5 juta rupiah di pasaran. Jika budget Anda terbatas, tentunya sofa berkualitas dengan harga murah bisa menjadi pilihan bijak.  Sebaliknya jika memiliki budget lebih, Anda bisa membeli sofa diatas harga tersebut dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Meski sofa bisa menjadi indikator kelas pemilik rumah berdasarkan materi, namun fokuslah pada kebutuhan Anda. Karena desain sofa minimalis bukanlah dilihat dari mahalnya sofa melainkan dari beberapa pertimbangan konsep interior desain ruangan dan harmonisasi yang indah. 

Mendesain tiap ruang butuh pertimbangan berbeda. Untuk ruang tamu atau ruang keluarga, sofa terkadang menjadi center piece sehingga desain keseluruhan pun butuh pertimbangan lebih dalam. Karena itu, kami sarankan sebaiknya sebelum memilih sofa untuk ruang tamu, anda sebaiknya sudah punya pengetahuan dasar dalam cara mendesain ruang tamu. 

Cần giúp đỡ với dự án nhà của bạn?
Liên lạc!

Những nội dung đặc sắc từ tạp chí của chúng tôi